Gereja Mlati Rayakan 88 Tahun dengan Kebersamaan

Yogyakarta – Gereja Paroki Mlati memperingati ulang tahun ke-88 dengan tema “88 Tahun Berkarya dalam Kekudusan, Kasih, dan Kerendahan Hati.” Perayaan yang berlangsung sepanjang bulan Juli ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan umat dari lintas paroki, menciptakan suasana penuh kebersamaan dan syukur.


Lomba mewarnai dan menggambar (Sumber: Komsos Mlati))

Pada Minggu (7/7/24), rangkaian acara dimulai dengan lomba kreativitas anak bertema “Santo Aloysius Gonzaga.” Sebanyak 60 anak dari berbagai paroki berpartisipasi dalam lomba mewarnai untuk kelompok TK hingga kelas 1 SD, serta lomba menggambar untuk anak kelas 2 hingga 4 SD. Dalam lomba ini, Theresia Cahaya Angellista dari Paroki Hati Kudus Tuhan Yesus, Pugeran, berhasil menjadi juara lomba mewarnai, sementara juara lomba menggambar diraih oleh Brigitta Evelyn Sanjoyo dari Lingkungan Santo Lukas Duwet, Paroki Mlati.

Tak hanya untuk anak-anak, Paroki Mlati juga mengadakan lomba karaoke setiap Sabtu malam yang diikuti sekitar 40 peserta dari 26 lingkungan. Setelah melewati babak penyisihan, Yosef Gualbertus Ehe Weking dari Lingkungan Santo Lukas Duwet tampil sebagai juara pertama kategori OMK, sementara Valeria Iren Permata Sari Lase dari Lingkungan Santo Yohanes Berchmans meraih juara pertama kategori dewasa.

Perayaan Ekaristi Syukur (Sumber: Komsos Mlati)

Puncak perayaan HUT ke-88 Gereja Paroki Mlati digelar pada Minggu, 21 Juli 2024, dengan Perayaan Ekaristi Syukur yang berlangsung pukul 07.00 WIB. Dipimpin oleh Romo Lorensius Tata Priyana dan didampingi Romo Yulius Sukardi, Pr serta Romo Marcellinus Roselawanto, Pr, Ekaristi ini mengusung nuansa budaya nusantara, di mana umat serta petugas liturgi mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.


Dalam homilinya, Romo Tata menyampaikan pesan tentang pentingnya “penggembalaan” dan mengajak umat untuk menjaga sesamanya agar tetap setia dalam iman Katolik. Romo Tata juga mengajak umat untuk selalu siap dan hadir dalam panggilan menggereja. “Siap, hadir, dan Alleluya,” ucapnya singkat namun penuh makna.

Perayaan Pesta Umat (Sumber: Komsos Mlati)
Setelah misa, umat diajak bergabung dalam Pesta Umat yang berlangsung meriah di area parkir gereja. Acara ini dimeriahkan oleh penampilan grup musik Guyon Waton, yang berhasil menghibur umat dengan lagu-lagu populer. Sambil menikmati hidangan yang telah disediakan panitia, umat turut menyaksikan hiburan musik keroncong yang menambah suasana keakraban. Selain hiburan musik, acara di parkiran ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize yang ditunggu-tunggu, menambah antusiasme dan kegembiraan di antara umat. Dengan hadiah menarik yang diundi, doorprize ini menjadi momen yang dinantikan dan membawa semarak bagi para peserta.
Acara Kenduri (Sumber: Komsos Mlati)
Sebagai penutup rangkaian perayaan syukur, Jumat (26/7/24) diadakan acara Kenduri yang secara khusus ditujukan bagi masyarakat sekitar Paroki Mlati. Kenduri ini tak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada masyarakat setempat yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang Gereja Paroki Mlati. Dengan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, umat dan warga sekitar duduk bersama, saling berbagi berkat dan doa, mempererat tali persaudaraan yang telah terjalin selama 88 tahun gereja ini berdiri dan melayani.
Share the Post:

Related Posts

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *